Selasa, 02 April 2013

3 Langkah untuk Menjadi Pemain Sepakbola Profesional

pemain sepak bola berpengalaman tentang on-bidang mereka taktik. Hal ini juga membantu untuk penelitian pemain sepak bola terkenal atau profesional untuk menentukan apa langkah mereka telah mengambil untuk berhasil, termasuk pelatihan dan bermain di lapangan.2. Mulai bermain muda. Seperti halnya dengan atlet profesional, pemain akan melihat hasil terbesar ketika mereka mulai bermain olahraga di usia muda. Anak-anak dapat didorong untuk bermain di tim sepak bola pemuda dan program afterschool mulai sedini usia 6. Anak-anak dapat mendaftar di tim sekolah, komunitas, atau kabupaten yang akan memberikan kesempatan untuk bermain kompetitif. Setelah anak telah bergabung dengan tim, itu penting untuk berkomitmen untuk program pelatihan dan bermain secara teratur untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan di lapangan.Ketika bermain di liga sepak bola, seorang anak dapat maju ke tingkat yang berbeda dari tahun ke tahun.Seorang anak juga dapat meningkatkan keterampilan mereka di lapangan dengan bermain dengan pemain yang beberapa tahun lebih tua untuk mengembangkan keterampilan yang ada dan meningkatkan tingkat keterampilan. Untuk kredit tambahan, pemain sepak bola muda dapat terlibat dalam kamp pelatihan di musim panas untuk meningkatkan permainan mereka lebih jauh saat mereka berinteraksi dengan pemain baru dan pelatih untuk belajar latihan baru dan teknik pelatihan.3.Mengembangkan karakter. Satu-satunya cara untuk bertahan dalam ujian waktu dan menjadikannya sebagai pemain sepak bola profesional adalah untuk mengembangkan karakteristik penting yang akan tetap sampai akhir. Ini mencakup komitmen untuk kerja tim, dedikasi untuk olahraga, dan motivasi untuk melanjutkan pelatihan, tidak peduli bagaimana hal-hal yang sulit atau putus asa mungkin tampak.Setiap pemain sepak bola profesional yang telah memenangkan Piala Dunia akan mengkonfirmasi bahwa mereka tidak bisa melakukannya tanpa rekan satu tim mereka. Meskipun pemain dapat menjadi bintang di lapangan, mereka harus bersedia untuk bekerja side-by-side dengan rekan-rekan mereka, apakah mereka menang atau kalah.Tiga komponen yang tercantum di atas akan membuat atau menghancurkan keberhasilan seorang pemain sepak bola profesional. Meskipun penting untuk mempelajari permainan dan kereta teratur, karakteristik dikembangkan saat bermain sepak bola akan membantu pemain tetap berdedikasi dan berkomitmen selama bertahun-tahun untuk memisahkan mereka dari pemain rata-rata di lapangan.

Selasa, 19 Februari 2013

Betapa berharga nya di mata kita seorang ibu

Makna Seorang Ibu Penuh Arti Dalam Hidup Kita

Arti seorang ibu mengandung milyaran makna. Ibu adalah lambang syurga yang terlihat di dunia, bahkan dalam salah satu hadìsnya Rosululloh saw bersabda jika Syurga itu ada di bawah telapak kaki ibu. Makna seorang ibu memang sangat luas, kehadirannya penuh arti dan ketika kita sedang terpisah pun maka ibu adalah orang yang paling kita rindukan. Semasa kita kecil pun lebih banyak menyebut nama ibu daripada nama ayah. Ketika kita baru bermain terus pulang ke rumah, maka ibu lah orang pertama yang kita tanyakan. Ketika manusia mulai merasa jauh dengan ibunya maka perlu berhati hati, karena itu bisa menjadi pertanda akan ada penderitaan dalam hidup.
Ibu, seperti apapun dia tetaplah wanita yang paling mulia di dunia ini, pemimpin terbaik zaman juga memberi teladan agar umat manusia 2/3 pengabdian dan baktinya diberikan kepada ibu. Ini tentu mengandung rahasia besar, bukan sekedar teori atau saran tanpa makna. Kesuksesan setinggi apapun yang dicapai oleh anak tak bisa dilepaskan dari peran seorang ibu. Tetapi mungkin ada orang yang bertanya ibu seperti apa yang bisa mengantar kejayaan putera puterinya dalam hidup ini? Tampaknya tidak semua ibu bisa menjalankan fungsi sebagaimana yang diamanatkan oleh agama. Ibu yang penuh makna adalah ibu yang memberi pendidikan terbaik kepada anak anak mereka dengan ketulusan kasih sayang. Mereka tidak melempar tanggung jawab pengasuhan kepada orang lain, karena ibu lah guru terbesar yang sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak. Coba anda baca kisah hidup albert einstein, beliau pernah dianggap sebagai ‘anak tolol’ oleh gurunya.
Tetapi dimata ibu, ia adalah anak hebat yang punya bakat luar biasa. Ibu einstein kemudian mendidiknya dengan pola kasih sayang hingga apa yang dìlakukan oleh ibu membuat albert einstein punya nama abadi hingga sekarang. Para ulama besar pun rata rata diasuh oleh ibu yang luar biasa, ibu mereka tidak jenius, tidak pula hebat,tetapi seorang ibu punya naluri mendidik YANG TAK BISA DIGANTIKAN DENGAN METODE APAPUN. Inilah rahasia seorang ibu, meski secara akademik boleh jadi tidak pandai, tetapi kasih sayang dan kasih cinta yang mereka berikan bisa mengantar sang anak mencapai puncak kesuksesan hidup. Sedemikian mulianya makna seorang ibu sampai sampai Rosul memberi kabar bahwa syurga itu ada di telapak kaki ibu. Kejayaan dan keberhasilan suatu generasi sangat bergantung pada peran penting yang melekat di dalam mutiara arti seorang ibu.


Ingatkah waktu kecil dulu Ibu kita yang selalu menemani kita ketika kita pergi?
Kita yang dulu lemah yang selalu dibimbing oleh ibu kita hingga menjadi seperti sekarang. Ibu kita yang selalu tersenyum pada kita walaupun kita dimarahi oleh Ayah.
Sadarkah Ibu adalah seorang yang sangat sabar?
Apakah Ibu kita pernah marah kalau kita pergi dengan kekasih dunia kita?
Apakah Ibu kita pernah sedih saat kita sudah menikah dan tidak tinggal serumah lagi dengan Ibu kita?
Apakah Ibu kita pernah marah kalau kita tidak bisa menjadi dokter karena kita tidak mampu?
Apakah Ibu kita pernah marah kalau kita tidak bisa menjadi seorang polisi atau ABRI karena kita tidak memiliki jiwa patriotisme?
Apakah Ibu kita pernah marah kalau nilai ujian kita jelek?
Apakah kita sadar seorang Ibu selalu menyalahkan dirinya apabila kita mendapat nilai ujian jelek?
Apakah kita sadar kalau Ibu kita merasa gagal mendidik kita kalau kita tidak bisa mewujudkan cita-cita kita?
Apakah kita sadar Ibu kita yang selalu mengenang masa-masa indah ketika kita masih kecil kita selalu bermain bersama sang Ibu, dan ketika sudah besar kita lebih sering meninggalkan Ibu kita sendirian di rumah?
Apakah kita sadar saat kita menikah Ibu kita akan merasa kesepian karena diusianya yang sudah senja kita bukannya menemaninya malah kita tinggal bersama orang lain yang kita temukan pada saat kita dewasa?
Saya tahu kita semua mungkin belum bisa membalas jasa-jasa Ibu kita, tapi minimal menyambut bulan Suci Ramadhan ini kita bisa meminta maaf atas semua kesalahan kita pada Ibu kita bagi yang ibunya masih hidup,.dan mendoakan bagi yang ibunya sudah mendahului meninggalkan dunia…
Saya tahu mungkin sebagian dari kita sudah tidak memiliki Ibu lagi, saya tidak ingin kita yang masih memiliki Ibu masih menunda-nunda waktu untuk minta maaf, saya tidak ingin ketika pulang nanti ketika sampai di rumah kita sudah menemukan Ibu kita sudah tak bernyawa…
Saya juga tidak ingin kita semua yang belum bisa membahagiakan Ibu kita juga tidak sempat meminta maaf atas semua kesalahan yang kita berbuat karena kelalaian kita…
Saya tahu mungkin sebagian dari kita sudah tidak memiliki Ibu lagi, saya tidak ingin kita yang masih memiliki Ibu masih menunda-nunda waktu untuk minta maaf, saya tidak ingin ketika pulang nanti ketika sampai di rumah kita sudah menemukan Ibu kita sudah tak bernyawa…
Saya juga tidak ingin kita semua yang belum bisa membahagiakan Ibu kita juga tidak sempat meminta maaf atas semua kesalahan yang kita berbuat karena kelalaian kita Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin dan ini 366 hari dlm setahun.
Seorang Ibu mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-hari tertentu. Kenapa kita baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada Ibu kita hanya pada waktu hari Ibu saja “Mother’s Day” sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, boro-boro memberikan hadiah, untuk menelpon saja kita tidak punya waktu. Kita akan bisa lebih membahagiakan Ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah.
Renungkanlah:
Kapan terakhir kali menelpon Ibu?
menanyakan kabar..?
Kapan terakhir mengundang Ibu, untuk makan bersama ?
Kapan terakhir kali mengajak Ibu jalan-jalan?
Dan kapan terakhir kali memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada Ibu yang telah melahirkan ?
Dan kapankah terakhir kali berdoa untuk Ibu ?
Berikanlah kasih sayang selama Ibu masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi ,..
Ibu ,…
Semoga Allah Swt membawamu kedalam surganya,..
Doa dari anakmu,.
Hanya Do’a dan Do’a yang bisa aku hadiahkan padamu ,.ibu,.ayah…Maafkan aku ,kakakku juga adik adikku,..apabila disaat engkau berdua masih di dunia,.kami belum bisa memberikan kehangatan dan kebahagiaan untukmu,.

Kamis, 14 Februari 2013

Anda pasti belum tau apah itu kempo dan bela diri dari mana kempo itu asalnya mari kita pelajari lebih jauh tentang bela diri kempo gak usah panjang lebar mari kita liat asal-usul bela diri kempo
tersebu.

Sejarah Shorinji Kempo



Shorinji Kempo ditemukan di Jepang pada tahun 1947 oleh Doshin So. Tetapi awal mula sejarahnya dapat di pastikan bermula dari India sekitar 5000 tahun yang lalu, dimana tehnik beladir fisik berkembang dan menyebar bersama ajaran Budha yang saat itu masuk ke daratan Cina, dan mengakar di Biara Shaolin.


Tehnik Kempo mulai dipelajari dan dipakai oleh para pendeta di Shaolin untuk melatih tehnik beladiri dan juga dipakai untuk melatih mereka secara spiritual.

Ketakutan akan para pendeta Shaolin yang mahir dalam beladiri/berkelahi, maka pada masa itu kerajaan Cina menghancurkan Biara Shaolin. Tetapi Kempo hidup dan berkembang di sebagian masyarakat secara rahasia, dimana tehnik Kempo dipakai untuk melawan segala jenis kejahatan. Pada masa itulah tumbuh dan berkembang beberapa jenis aliran beladiri yang berasal dari Kempo.
Sebelum Perang Dunia II, penemu Kempo, Doshin So tinggal di Cina. beliau berkesempatan berlatih dari beberapa aliran Kempo yang sudah berkembang. Doshin So dipaksa untuk pulang ke Jepang pada saat Rusia memulai invansinya ke Mansuria. Pengalaman saat Rusia menduduki Cina, menimbulkan inspirasi Doshin So untuk mendedikasikan dirinya untuk membina orang-orang yang mempunyai inginan untuk berbhakti kepada masyarakat dan lingkungannya. Doshin So memakai prinsip -
prinsip ajaran Budha pada awalnya. Sementara ajarannya terus berkembang, Doshin So sadar bahwa dengan kata-kata saja tidaklah cukup. Oleh sebab itu beliau mulai mendirikan Dojo yang dipakai sebagai tempat untuk berlatih dan meningkatkan seni bela diri yang beliau pelajari selama ini dan menyatukannya kedalam system yang dikembangkannya sendiri. Dimana dalam hal ini beliau menyatukan/mengkombinasikan antara tehnik fisik dan filosofi beliau (Kongo Zen), maka lahirlah seni bela diri Shorinji Kempo.
Shorinji Kempo berpusat di kota Tadotsu, kota dimana Doshin So mulai mengajarkan Shorinji Kempo. Saat ini tidak kurang dari 1.5 juta anggotanya tersebar diseluruh dunia, yang tergabung dalam WSKO (World Shorinji Kempo Organisation).

Di Indonesia Kempo mulai dikenal pada tahun 1966, dimana pada saat itu tiga orang pemuda Indonesia baru kembali dari menimba ilmu di Jepang. Ketiga pemuda itu adalah Ginanjar Kartasasmita, Indra Kartasasmita dan Uthin Syahraz (alm.) Kemudian ketiga pemuda ini mendirikan organisasi yang diberi nama PERKEMI (Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia) sebagai wadah perkumpulan seni beladiri Kempo secara nasional.
Tepatnya PERKEMI berdiri pada 2 Pebruari, 1966 dan pada tahu 1970 PERKEMI mendapat pengakuan dari KONI (Komite Olah raga Nasional Indonesia), dan juga sudah mendapat pengakuan dari WSKO (World Shorinji Kempo Organisation)